Phubbing Dan Perilaku Marah Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.70378/jke.v1i2.19Keywords:
Perilaku Marah, Phubbing, RemajaAbstract
Ponsel dengan teknologi canggih telah mengubah budaya dan mengubah interaksi langsung antar manusia. Respons tinggi remaja terhadap teknologi ini dapat menyebabkan perubahan perilaku, termasuk phubbing mengabaikan lawan bicara untuk fokus pada ponsel yang berpotensi memicu konflik personal.Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan phubbing dengan perilaku marah pada remaja. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian 259 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan uji Spearman’s rank. Pengumpulan data menggunakan GSP (Generic Scale of Phubbing) dan Kuesioner Perilaku Marah. Hasil penelitian phubbing menunjukkan bahwa 169 responden (52,2%) berada dalam kategori sedang. Pada perilaku marah terdapat nilai rata-rata responden 4,25 (rentang nilai 0-13) yang artinya responden cenderung tidak marah. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara phubbing dengan perilaku marah pada remaja dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Disarankan kepada salah satu universitas swasta di wilayah Bandung Barat untuk melakukan edukasi mengenai phubbing, dampak negatif dan cara mengatasinya pada remaja.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Elisabeth

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



