Studi Kasus: Efektivitas Pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien Sesak Nafas di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Pindad Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.70378/zfev8t12Abstract
Sesak nafas adalah suatu kondisi dimana paru-paru kurang mendapat pasokan oksigen, sehingga kebutuhan oksigen dalam tubuh tidak terpenuhi. Sesak napas adalah suatu kondisi kesulitan bernapas dan dada terasa sesak. Sesak napas merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan kematian saat ini apabila tidak segera dilakukan tindakan pengobatan. Sesak napas disebabkan oleh banyak hal. Kesulitan bernapas terjadi karena infeksi dari saluran pernapasan atau bisa terjadi karena kerusakan organ lain selain sistem pernapasan (Muttaqin, 2022). Tujuan : mengindentifikasi efektifitas pemberian posisi semi fowler terhadap peningkatan saturasi oksigen pasien sesak nafas. Metode: penelitian ini menggunakan metode desain studi kasus. Subjek penerapan atau responden dilakukan pada 5 orang dengan Diagnosa medis yang berbeda. Hasil pengukuran saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan posisi semi fowler, Responden 1 dengan Diagnosa Medis Asma, Responden 2 dengan Diagnosa Medis Sups Tuberkulosis, responden 3 dengan Diagnosa Medis Cronic Kidney Disease on HD, dan responden ke 4 dengan Diagnosa Medis Cronic Kidney Disease on HD, dan yang terakhir responden ke 5 Kardiomegali, Kesimpulan: terdapat pengaruh pada pemberian posisi semi fowler terhadap peningkatan saturasi oksigen dengan Diagnosa Medis yang berbeda.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Elisabeth

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



