Peran Perempuan dalam Merawat Lansia Demensia: Analisis Family Burden di Wilayah Pasir Muncang
DOI:
https://doi.org/10.70378/8fmnbm27Abstract
Peningkatan jumlah lansia di Indonesia turut meningkatkan prevalensi demensia yang berdampak pada kebutuhan perawatan jangka panjang oleh keluarga. Kondisi ini menimbulkan beban emosional, fisik, sosial, dan ekonomi, khususnya bagi caregiver perempuan di lingkungan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik caregiver perempuan dan tingkat beban keluarga (family burden) dalam merawat lansia dengan demensia di wilayah Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 60 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas caregiver adalah perempuan (86,7%) dan berpendidikan terakhir Sekolah Dasar (65%). Sebanyak 75% responden mengalami beban ringan dan 25% mengalami beban sedang. Tidak ditemukan responden dengan beban berat maupun tanpa beban. Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan dengan latar pendidikan rendah memegang peranan penting dalam perawatan lansia demensia, namun tetap berisiko mengalami tekanan jangka panjang. Diperlukan intervensi berbasis komunitas melalui edukasi, pelatihan keterampilan merawat, dan dukungan sosial untuk meningkatkan kapasitas caregiver serta menurunkan risiko family burden.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Elisabeth

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



