HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DENGAN KEPATUHAN MENJALANI FISIOTERAPI PASIEN PASCA STROKE DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

Authors

  • kristiana prasetia sekolah tinggi ilmu kesehatan elisabeth Author

DOI:

https://doi.org/10.70378/jke.v1i1.8

Abstract

Pasca stroke merupakan suatu tahap yang akan dijalani apabila pasien telah mengalami stroke sebelumnya. Kecacatan yang ditimbulkan akibat stroke dapat berupa kelemahan anggota gerak dan kesulitan dalam berbicara. Salah satu penanganan pasca stroke yaitu rehabilitasi medik (fisioterapi). Perawatan memerlukan waktu yang panjang sehingga menimbulkan banyak perubahan pada kehidupan penderita dan keluarganya. Faktor sosial ekonomi merupakan salah satu bentuk pemicu ketidakpatuhan menjalankan fisioterapi pada pasien pasca stroke. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik kuantitatif. Sampel menggunakan perhitungan slovin sebanyak 60 responden diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 19-28 Agustus 2022. Data tingkat sosial ekonomi diperoleh dari pengisian kuesioner dan data kepatuhan menjalani fisioterapi  diperoleh dari observasi rekam medik. Uji Statistik menggunakan Chi squere untuk melihat hubungan tingkat sosial ekonomi dengan kepatuhan menjalani fisioterapi pasien pasca stroke. Hasil penelitian ini didapatkan p value 0,079 > 0,05 yang dapat disumpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan kepatuhan menjalani fisioterapi pasien paca stroke.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

11-08-2024